SELAMAT DATANG DI KLINIK PSIKOLOGI
(dikelola oleh Niki N. Fitri K.W, Psikolog)

Kami menyediakan jasa layanan Konsultasi Psikologi, Assesmen Psikologi dan Psikoterapi.

Dan bagi yang ingin mengkonsultasikan seputar permasalahan psikologis secara gratis, silahkan kirim permasalahan anda berikut data diri lengkap melalui email; niki.n.fitri@gmail.com (tanpa data diri lengkap tidak dilayani)

Untuk konsultasi dan layanan lebih lanjut anda dapat menghubungi : 021-70694562


CONSULTANT PARTNER


PELATIHAN SINGKAT "BE READY TO WORK"

Pelatihan untuk kesiapan siswa/mahasiswa/umum menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
( Rutin setiap Sabtu minggu ke 4)

Pokok bahasan :
1. Mengenal profile kepribadian
2. Meningkatkan kepercayaan diri
3. Tip membuat surat lamaran & CV yang menjual
4. Kiat menjawab dalam interview
5. Cara mengerjakan psikotes yang benar

Biaya:
50.000/siswa
75.000/mahasiswa
100.000/ umum

Dengan mengikuti pelatihan ini anda sekaligus menjadi member data kandidat perusahaan kami selama 1 tahun.


Segera daftarkan diri anda ke:
Global Consulting
tlp/fax. 021-70694562
email : hr.service@g-tekno.com




28 April 2009

Bagaimana Kita Memulai Sesuatu

Pernah saya terlibat dalam perbincangan dengan seorang teman yang ingin sekali menjadi seorang penulis dan mengirimkan karyanya ke sebuah penerbitan 1 tahun lalu. Namun sayang sekali sampai kemarin lusa saat saya bertemu kembali ternyata ia belum juga mengirimkan karya-karyanya. Banyak hal yang membuatnya enggan melaksanakan niatnya itu. Ia takut bahasanya kurang baik, tata bahasa tidak bagus, dan paling parah lagi ia takut karyanya akan ditolak?
Ada lagi seorang teman yang ingin bisnis catering, setiap kali ada kesempatan bertemu ia selalu mengatakan betapa menguntungkannya bisnis ini, yang dalam 1 bulan saja modal awal bisa kembali. Namun lagi lagi sama dengan teman saya sebelumnya. Ia takut masakan yang sudah disiapkan menjadi bau karena tak ada yang beli, ia harus membuat promosi lebih dahulu dan masih banyak lagi alasan pembenaran yang disampaikan.
Kejadian diatas tentu sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari bahkan kalau mau jujur kita juga pernah melakukannya.
Kenapa kita takut untuk memulai sesuatu? wajarkah?
Semua dari kita pasti pernah dihinggapi rasa ketakutan itu, contoh ketika pertama kali sekolah, pertama kali pacaran, pertama kali naik pesawat dan lain sebagainya.

Kondisi Mental
Memulai adalah awal dari sebuah perjalanan yang akan kita tempuh. Kalau kita tidak pernah memulai , maka tidak akan ada perjalanan, tidak ada yang kita lakukan, tidak ada pengalaman, bahkan tidak ada kesuksesan.
Memang untuk memulai sesuatu seringkali kita mengalami kesulitan. Kesulitan-kesulitan ini berasal dari kondisi mental kita sendiri. Kita seringkali menciptakan praduga-praduga negatif yang akan terjadi nanti. Hal inilah yang membebani mental kita untuk memulai. Takut gagal, takut dikritik, takut hasilnya kurang memuaskan dan lain sebagainya yang akhirnya membuat kita tidak berani untuk memulai.
Lalu kalau sudah begini kondisi mental kita, bagaimana merubahnya?
Mulailah dengan tidak berfikir negatif. Isilah dan rubahlah fikiran kita dengan hal-hal positif tentang keberhasilan sehingga akan memotivasi diri kita untuk bertindak. Percayalah sekali anda memikirkan hal positif tentang apa yang akan anda kerjakan, maka akan bermunculan cara-cara positif lain yang akan terus membantu anda untuk langkah selanjutnya. Yang terpenting disini adalah kita tahu betul tujuan kita.

Keberanian
Hal lain yang sangat menentukan keberhasilan kita adalah keberanian kita, bukan nekad lho. Berani karena kita sudah mempersiapkan diri dengan kemampuan kita dan segala resikonya sementara nekad berarti kita memulai tanpa mempersiapkan segalanya (yang penting mulai, urusan ada masalah itu belakangan).
Intinya keberhasilan itu tidak ditentukan oleh akhir dari usaha tapi ditentukan oleh awal dari usaha, dan untuk mengawali diperlukan keberanian. Keberanian untuk menerima resiko apapun, baik atau buruk.
Keberanian berarti percaya pada diri sendiri. Percaya pada diri sendiri berarti percaya dengan kemampuan yang kita miliki.
Sudahkah kita memilikinya? kalau belum artinya kita harus mulai mengenali diri kita lebih dulu. Apa , siapa dan bagaimana kita sebenarnya? Apa kekuatan dan kelemahan diri kita?
Kesulitan untuk memulai sesuatu ternyata lebih pada ketidakpercayaan diri kita sendiri. Kita terlalu membesar-besarkan prasangka buruk yang belum tentu terjadi, padahal kenyataannya tidak demikian. Ketika kita sudah melangkah percayalah langkah selanjutnya akan lebih mudah, ide-ide baru akan muncul dan akhirnya tercapailah tujuan kita. Ingat jangan terpaku pada satu cara menuju satu tujuan, banyak cara yang bisa kita tempuh dan semuanya tergantung pada diri kita sendiri.

Akhir kata, memang mudah untuk mengatakan, namun saya yakin kalau anda mau mencoba pasti anda akan merasakan apa yang saya katakan.
Tidak ada artinya kalau kita hanya bercita-cita, berandai-andai tanpa berani memulai. Tak akan ada akhir jika tidak ada awalnya dan tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan.




15 April 2009

JANGAN TERBURU MENGATAKAN ANAK ANDA HYPERAKTIF

Beberapa orang tua terlihat cemas melihat anaknya yang terus berlari kesana-kemari, loncat sana loncat sini seakan tak takut bahaya akan terjatuh. Tanpa banyak acuan lalu mereka menyangka anak mereka hyperaktif, padahal belum tentu kan?
Pada usia anak-anak terutama Batita sebenarnya terjadi pertumbuhan yang pesat pada kematangan syaraf dan motoriknya. Rasa ingin tahunya cukup tinggi dan selalu ingin mencoba reaksi dari setiap gerakannya.
Di usia inilah peran orang tua sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya. Bukan memarahi atau menakuti anak untuk menghentikan aktifitasnya karena justru akan menciptakan prilaku melawan atau sebaliknya anak menjadi penakut dan akhirnya tidak mandiri, tapi bukan juga membiarkan anak untuk melakukan apa saja tanpa batasan.
Sekilas terlihat aktifitas anak yang aktif dan hyperaktif memang sama namun kalau kita mau lihat lebih dalam, perbedaannya jelas sekali.

Ciri- ciri anak aktif antara lain;

1. Fokus

Anak aktif mampu memfokuskan perhatian dengan baik. Ketika bermain pazel, mewarnai atau menyusun balok, anak aktif cenderung akan menyelesaikan permainan dengan perhatian penuh.

2. Menurut
Anak aktif masih bisa diberitahu dan mau mematuhi dengan baik. Asalkan ortu memberikan alasan dan dengan cara yang tidak memojokkan atau berkesan memarahinya. contoh dilarang untuk tidak mencoret-coret di dinding karena akan membuat dinding menjadi kotor dan tidak indah, dsbnya.

3. Kreatif
Anak aktif bisa menciptakan permainan baru yang kadang tak pernah kita duga. Contohnya ia bisa membuat bayangan tangan menyerupai burung atau bebek di dinding.

4. Lebih sabar
Anak aktif memiliki kesabaran lebih baik saat diminta untuk menyelesaikan pazel atau menunggu.

5. Sadar bila Lelah.
Anak aktif akan beristirahat dan menghentikan aktifitasnya bila lelah.

6. Memiliki intelegensi yang tinggi
Biasanya anak aktif cenderung cerdas dan lebih mandiri

Sementara ciri-ciri anak Hyperaktif adalah;

1. Tidak fokus
Anak hyperaktif biasanya tidak bisa bertahan untuk sebuah permainan lebih dari 5 menit.

2. Melawan
Anak hyperaktif sulit untuk diberitahu dan akan terus melakukan aktifitas sesuka hatinya. Biasanya ia akan berontak dan melawan.

3. Merusak
Anak hyperaktif cenderung merusak. Dalam permainan, ia akan lebih suka membongkar mainan dan memainkannya dengan caranya sendiri.

4. Tidak mudah lelah dan tanpa tujuan
Anak tidak pernah lelah dan semua aktifitasnya lebih bayak tanpa tujuan jelas.

5. Tidak sabar dan cenderung agresif
Anak hyperaktif tidak mau menunggu dan sering merebut benda yang dipegang temannya. Ia juga cendrung agresif terhadap teman bermainnya. contoh anak hyperaktif tiba-tiba memukul tanpa sebab dan ia cuek setelahnya.

6. Cenderung intelegensi rendah
Anak hyperaktif kurang kreatif karena kecerdasannya cenderung dibawah anak-anak normal

Demikianlah Ayah, bunda... semoga tulisan diatas dapat menjadi pertimbangan untuk tidak terlalu cepat memfonis anak-anak kita sebagai anak hyperaktif.